Cari Blog Ini

Jumat, 27 Januari 2012

Membuat 10 Tulisan Majalah


Wali Nikah Anak Angkat Hak Siapa?

            Anak adalah belahan jantung dan potongan hati orang tua. Ia merupakan generasi penerus orang tua. Pada dasarnya, menjadi kewajiban orang tua lah pengasuhan dan pola pendidikan anak. Namun, bila yang membesarkan da yang mengasuh bukan orang tua kandung, melainkan orang tua angkat atau lembaga asuhan, bagaimana status kewalian anak tersebut?
            Belum lama ini, isu seputar anak angkat kembali mengundang perhatian menyusul tragedy gempa tektonik disertai badai Tsunami yang mengguncang dahsyat tanah rencong. Anak – anak Aceh yang menjadi korban bencana terdahsyat abad ini, banyak yang kehilangan orang tua dan anggota keluarga yang lain.
            Kontan saja solidaritas masyarakat segera bangkit membantu penderitaan rakyat Aceh. Solidaritas kemanusiaan tidak saja dating dari dalam negri saja, tapi juga ditunjukkan oleh dunia internasional. Banyak dari mereka terpanggil membantu anak – anak yatimyang kehilangan orang tuanya dengan cara mengambilnya untuk dijadikan anak angkat. Kasus lain, sebuah keluarga memungut seorang anak dari masih bayi. Tidak sedikit pula proses mendapatkan bayi tersebut di mulai dari sejak lahir. Sementara proses kelahirannya tidak di kehendaki akibat korban perekonomian misalnya, hamil diluar nikah, atau bisa juga karena factor kemiskinan yang dialami. Setelah keputusan memungut diambi, demi menjaga kerahasian atau alas an lain, ia tidak mengumumkan proses pengangkatan anak tersebut. Bahkan karena ketidaktahuan dan keterbatasan pemahaman keluarga, mereka tidak mengtahui hak dan kewajiban yang harus dimiliki, baik si anak maupun pihak orang tua angkat. Akibatnya muncul berbagai problem ditengah jalan, menyangkut status dan kedudukan anak angkat.
            Biasanya, keluarga yang tertarik mengangkat anak adalah pasangan suami istri yang tak punya keturunan. Ada juga, orang yang tak terkait hubungan perkawinan, seperti duda atau janda, bahkan mereka yang belum kawin ikut melakukan adopsi anak dan menjadi single parent adoption. Dilihat dari saying orang tua terhadap anak yang begitu kuat, bisa jadi orang tua tidak dapat membedakan antara anak kandung dan anak angkat. Sampai-sampai menguburkan status asli dan asal-asul keturunan nasab dari anak yang di angkat. Banyak orang awam beranggapan, anak yang sebenarnya tak punya hubungan darah atau nasab apapun dengan orang tua angkat, dianggap memiliki hak dan kewajiban (swadarma dan swadikara) yang hamper sama dengan anak kandung biasa. Terkait dengan hak-haknya, anak angkat seolah memiliki hak privilege yang sederajat dalam soal perwalian dan pewarisan. Artinya mereka berhak mendapat warisan sebagaimana anak kandung, dan status perwaliannya pun dinisbatkan kepada orang tua angkatnya.
            Memang, kalau dilihat dari aspek hukum positif di Indonesia yang masih menggunakan hokum warisan Belanda, persoalan anak angkat cukup dilematis. Satu sisi berdasarkan hokum perdata dan pengesahan pengadilan negri, status anak angkat itu layaknya anak asli atau anak kandung yang memiliki hak penuh. Namun bagi warga yang beragama Islam, prosedur pengangatan anak bertolak belakang dan tidak mengkui hak penuh sebagaimana anak kandung, terutama masalah perwalian dan waris. Maka, muncul hak opsi, atau hak memilih dan menentukan, mau menggunakan prosedur hukun yang mana, sebagaimana prosesi pernikahan, dimana khusus umat Islam melalui KUA, sementra bagi non-muslim di kantor catatan sipil. Bagi umat Islam, maraknya khasus pengangkatan anak, harus dimbangi dengan pemahaman dan kemampuan untuk memahami berbagai hak dan kewajiban yang terkai dengan anak angkat dalam Islam. Model pengangkatan anak yang berlaku dalam hokum adat Bali, misalnya. Dalam tradisi pengangkatan anak di pulau dewata tersebut, anak angkat secara otomatis menjadi anak kandung yang status kewaliannya ada pada ayah angkatnya. Demikian juga soal harta warisan. Anak angkat berhak mewarisi harta peninggalan orang tua yang mengangkatnya. Tak hanya sampai disitu, hubungan darah antara anak angkat dengan orang tua kandungnya segera terputus begitu diambil sebagai anak angkat oleh orang lain.
            Berbeda dengan masyarakat jawa, bagi keluarga yang parental disana, pengangkatan anak tidak otomatis memutus hubungan darah dengan orang tua kandungnya. Meski demikian, disana juga tak sedikit dijumpai penisbatan anak angkat kepada yang mengangkatnya. Bagi kalangan Islam, yang membinkan anak angkat kepada orang tua angkat, tentu saja menimbulkan implikasi hokum yang agak rumit. Dia yang awalnya tak berhak mendapat warisan bisa mendapat jatah, dan justru menghalangi hak-hak yang asli. Oleh karena itu tidak sedikit keluagra yang sebenarnya merasa dengki terhadap orang ‘baru’ yang bukan dari kalangan mereka ini yang merampas hak milik mereka dan menghalangi pusaka yang telah menjadi harapannya. Kedengkian ini banyak sekali membangkitkan hal-hal yang tidak baik, dan dapat memutus family dan kekeluargaan. Demikian juga dalam hal akad nikah si anak. Bagi anak perempuan misalnya, kuasa mewakilkan nikahnya bisa menjadi wewenang orang tua angkat yang nota bane bukan wali aslinya. Disini keabsahan wali nikah patut dipertanyakan.

Wanita Ideal Pilihan Nabi

Dari beberapa kriteria kafa’ah dalam Islam, yang menjadi pertimbangan paling utama adalah agama dan akhlaq, sebagaimana yang disebutkan dalam hadist. Ketika hal ini (agama dan akhlaq) terpenuhi maka yang lain mengikut dibelakangnya. Meski demikian, bukan berarti factor yang lain diabaikan begitu saja,meski juga menjadi sesuatu yang di pertimbangkandengan tidak mengalahkan factor agama tadi. Tetapi, jujur saja, meski Rasulullah mengatakan, dalam memilih pasangan hendaknya mengutamakan akhlaq dan agamanya, namun kenyataannya sekarang orang lebih memilih kecantikan dan ketampanan. Memang, memilih pasangan berdasarkan pada aspek tersebut tak dilarang agama, sehingga sah-sah saja. Tetapi, apakah kriteria cantik, tampan, kaya, pintar dan nilai plus lainnya sepenuhnya akan menjamin kebahagiaan rumah tangga? Bukankah kriteria-kriteria yang ‘rendah’ tak kalah menjaminnya bagi kelangsungan rumah tangga? Sedikit cerita ini mungkin bisa sedikit memberikan keluwesan dalam pertimbangan memilih jodoh.
Seorang pria laying yang bermimpi mendapat istri cantik, seksi dan smart. Kenyataan ia malah mendapatkan pasangan yang sebaliknya. Awalnya, pria ini kecewa, tetapi perlahan rasa kecewa itu hilang ditelan waktu.begitu ia tahu akhlaq dan komitmen agama istrinya dalam kehidupan sehari-hari bagus, ia pun berbalik makin sayang dan cinta serta lupa akan mimpi-mimpi muluknya yang dahulu.
Konon, standar akhlaq dan agama juga dijadikan ukuran oleh Nabi sendiri. Tengok saja sejarah Nabi, bagaimana beliau memperistri wanita, dan apa saja kriteria yang diterapkan beliau bagi para wanita pilihannya. Maka, akan kita dapatkan Nabi Muhammad yang lebih mengutamakan agama dan akhlaq dibandingkan penampilan dan fisik. Tak heran jika Rasulullah saw. hanya menikahi satu wanita yang masih perawan (tsayyibah) bernama Aisyah ra. Sementara istri beliau yang lain adalah perempuan-perempuan janda (armalah) yang umumnya sudah berusia tua. Dari sejarah Nabi dapat kita petik bahwa agama dan akhlaq hendaknya dijadikan patokan utama dalam memilih pasangan, agar nantinya rumah tangga bisa bahagia dunia dan akhirat kelak. Karena kenyataannya, patokan rupawan, pintar, berharta dan berstatus social tinggi kalau tidak dikawal dengan agama dan akhlaq yang kokoh seringkali tidak membawa manfaat, bahkan sebaliknya dapat membawa bencana dalam biduk rumah tangga.







Bila Si Dia Bertanya

Pandai-pandailah memilah hal-hal apa dari masa lalu Anda yang bisa Anda utarakan pada calon suami atau calaon istri. Tak perlu ceritakan sedetil mungkin, apalagi hal-hal yang dirasa menyakitkan bagi pasangan. Misalnya, betapa dulu Anda begitu mencintainya, atau Anda hampir gila saat si dia menikah dengan orang lain, apalagi mengatakan bahwa Anda pernah berhubungan intim dengan pacar dimasa lalu. Cukup camkan peringatan pada diri anda sendiri bahwa itu salah dan Anda tak akan mengulangi lagi untuk masa kini dan yang akn datang. Sebaliknya bila memang pasangan anda ingin tahu (penasaran) tentang masa lalu Anda cukup ceritakan jati diri dan berapa lama Anda berhubungan.
Sampaikan pada pasangan bahwa masa lalu itu benar-banar telah berlalu dan sudah bukan hal penting lagi bagi Anda dan hubungan Anda saat ini dengan pasangan. Yakinkan bahwa semua itu adalah proses perjalanan cinta yang memang harus dilalui sebelum Anda dan pasangan bertemu.
Jangan pernah mengulang-ulang kisah masa lalu Anda seperti memutar CD. Cukup sekali saja. Bukankah lebih penting meniti hubungan Anda saat ini dari pada memikirkan mantan pacar yang sudah entah kemana…??
Bangkitkan rasa percaya diri pasangan dengan mengatakan jodoh adalah kehendak Allah swt. Dan pilihan Allah-lah yang terbaik bagi setiap umat-Nya.
 
 
 
 
 
 
 
Upaya Menaklukkan Monster Mematikan

            Kanker leher Rahim (kanker serviks) adalah tumbuhnya sel-sel obnormal pada leher rahim. Sebenarnya, penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun, hubungan seks dan melahirkan di usia muda, sering berganti pasangan seks, kebiasaan seksual yang menyimpang, serta kebersihan organ intim yang kurang bersih, ditenggarai sebagai faktor resiko timbulnya penyakit ini.
            Penyakit ini berkembang dalam waktu yang panjang dan tidak menampakkan gejala nyata di awal perkrmbangannya.
            Pop smear atau pop test adalah pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini. Kanker leher Rahim berdasarkan pathological based registration di Indonesia, merupakan urutan pertama keganasaan pada perempuan. Termasuk kanker yang paling banyak diderita perempuan di Indonesia, selain kanker payudara.








Tahukah Anda Tentang Hormon Endorphin
Bagi Perempuan Hamil?

            Hormon endorphin yang dilepaskan tubuh saat berolah raga akan memacu semangat Anda. Bayi dalam kandungan juga akan merasakan efek positif dari hormon ini yang akan menjadikan Anda merasa lebih bahagia dan rileks. Endorphin yang dilepaskan mempunyai efek menenangkan yang bahkan dapat berlangsung sampai delapan jam sehingga bayi Anda juga merasakan hal yang sama dengan Anda.
            Saat berolahraga, otot perut akan mengirimkan semacam pesan pada bayi sehingga ia merasa nyaman dan tenang. Aliran darah Anda pun akan berada pada taraf tertinggi sehingga menguntungkan bagi perkembangan sang bayi.
            Olahraga secara teratur dapat membantu menghilangkan sakit punggung, kram pada kaki, gangguan pencernaan dan nafas tersenggal. Selain itu, dengan berlatih Anda berasa memiliki banyak energi dan menjadi lebih siap dalam menghadapi tuntutan tubuh selama proses kehamilan dan melahirkan.
            Hal lain yang menguntungkan dari berolahraga, setelah melahirkan Anda akan mudah mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal secara lebih cepat dibandingkan dengan ibu melahirkan yang kurang berolahraga.









Usir 9 Penyakit Dengan Jalan Kaki
1. Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung.
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

2. Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-opoh terhadap stroke pangaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

3 Berat badan stabil.
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

4. Menurunkan berat badan juga.
Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

5. Mencegah kencing manis.
Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

6. Mencegah osteoporosis.
Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

7. Meredakan encok lutut.
Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.
Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.
Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi. Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga.
Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.

8. Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal tarbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

9. Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.***










Dibalik Pesona Linux
SEORANG teman bercerita telah mencoba salah satu sistem operasi berbasis Linux. Ia tertarik mencoba karena jenuh terhadap sistem operasi komputer yang sudah ada. Namun, sejak saat itu ia juga mengaku kapok dan tidak akan mencoba Linux lagi. Alasannya praktis, karena Linux ketika itu masih sangat rumit digunakan. Namun, itu terjadi beberapa waktu lalu saat Linux masih sebatas baris perintah.? Kini Linux telah berubah, menjadi lebih canggih, relatif mudah digunakan, dan memiliki tampilan cantik.
Di kalangan pengguna komputer, kemudahan penggunaan Linux ketimbang sistem operasi lain seperti Windows atau Macintosh memang masih menjadi perdebatan. Namun harus diakui, sistem operasi Linux saat ini sudah jauh lebih mudah ketimbang Linux generasi sebelumnya.
Sistem operasi bermaskot penguin itu telah menggunakan graphical user interface (GUI) yang lebih praktis. Kita tinggal memilih menggunakan tampilan ala GNOME, KDE, atau Xfce. Ketiganya juga sudah mendukung tampilan tiga dimensi yang manis.
Hadirnya amunisi-amunisi baru Linux seperti Linux untuk netbook, instalasi lewat flashdisk, Linux Portabel, dan Linux LiveCD dan LiveUSB menunjukkan perkembangan Linux yang signifikan. Ketersediaan Wubi Installer juga turut memudahkan pengguna Windows memasang dan membuang Linux seperti memasang dan membuang aplikasi biasa.
Anda yang membutuhkan waktu beralih ke Linux juga difasilitasi dengan perangkat Lunak cuma-cuma bernama Wine (Winehq.org). Dengan Wine, kita tetap bisa menggunakan semua perangkat lunak berbasis Windows dalam sistem operasi Linux.
Perbedaan utama Linux dengan sistem operasi lain terletak pada kernel dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Kernel semacam perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Keluarga? Linux
Sistem operasi Linux memiliki banyak kerabat. Kerabat-kerabat dalam Linux dikenal dengan istilah distro. Hingga saat ini ratusan distro Linux bisa kita dapatkan secara gratis. Tapi sayang, karena pilihan yang terlalu banyak itu, para pengguna justru sering dibuat bingung.
Menurut catatan Distrowatch.com distro Linux yang paling populer pada 2008 lalu adalah Ubuntu (termasuk Kubuntu, Xubuntu, dan Edubuntu), Opensuse, Mandriva, dan PCLinuxOS.

Ada pula distro Linux yang mengabdikan diri terhadap dunia pendidikan, yakni Edubuntu (Edubuntu.org). Generasi Linux terbaru yang kita kenal saat ini antara lain Mandriva 2009, OpenSuse 11.1, dan Ubuntu 9.04.
Perkembangan generasi Linux sangat cepat jika dibandingkan dengan sistem operasi lain, rata-rata berganti setiap enam bulan sekali.? Kita juga tidak perlu repot melakukan instal ulang untuk berganti dari generasi lama ke generasi terbaru. Kita tinggal menekan tombol upgrade dan proses akan selesai.
Mesin virtual
Salah satu faktor yang mempersulit penetrasi penggunaan Linux ialah keraguan para pengguna komputer untuk melepaskan sistem operasi yang sudah ada.? Untuk menepis keraguan itu, kita bisa menjajal teknologi mesin virtual. Dengan teknologi tersebut, Linux bisa kita gunakan di atas Windows yang sedang berjalan layaknya menonton televisi. Bahkan kita bisa langsung menggunakan Linux di atas Windows.
Virtualisasi bisa kita lakukan menggunakan perangkat lunak milik Sun Microsystem, yakni Sun xVM Virtualbox. Kita bisa mengunduhnya di situs Sun.com. Sebelum menjajal mesin virtual, kita tetap mesti mengunduh CD ISO Linux di situs distro masing-masing. Dengan mesin virtual, kita bisa menjajal puluhan distro Linux tanpa menjalani proses instalasi? sama sekali.
Internet cepat
Linux konon menawarkan sensasi berinternet dengan kecepatan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lain. Hal tersebut sangat terasa ketika kita mengunduh data. Linux juga relatif aman dari serangan virus dari dunia maya karena menggunakan sistem file dan kernel yang berbeda dengan sistem operasi lain.
Dengan Linux, kita juga tidak perlu membeli perangkat lunak tambahan karena semua sudah tersedia dalam satu paket. Misalnya, untuk mengetik kita tidak perlu membeli aplikasi perkantoran karena telah ada Open Office. Demikian pula perangkat lunak untuk chatting, browsing, dan sebagainya bisa langsung kita gunakan dalam sistem operasi tersebut. Semuanya bisa kita peroleh secara cuma-cuma. Alhasil, kita tidak perlu lagi menggunakan perangkat lunak bajakan.
Linux juga tidak bergantung kepada vendor (vendor independence) karena dikendalikan oleh pengembang dan komunitas pengguna. Karena tidak bergantung pada vendor, Linux juga memiliki kelemahan. Beberapa pabrikan perangkat keras masih ada yang anti-Linux. Tidak mengherankan jika beberapa perangkat keras masih enggan bekerja maksimal di Linux.
Di Indonesia, ketertarikan masyarakat terhadap Linux terbukti menguat. Hal itu bisa dilihat dengan maraknya komunitas pengguna Linux Indonesia seperti yang bisa kita lihat di Linux.or.id, Opensuse.or.id, Mandriva-user.or.id, Ubuntu-id.org, dan UbuntuLinux.or.id.









Siaran Televisi Digital Indonesia Siap Dinikmati

JAKARTA, RABU--Siaran televisi digital Indonesia sudah mulai bisa dinikmati konsumen atau sesuai target semula yang akan diujicobakan pada Maret 2009 di kawasan Jabodetabek. Era TV digital sudah diambang pintu mari kita menyambutnya menjadikannya sebagai pemicu yang baik, kata Direktur PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI), Supeno Lembang, di Jakarta, Selasa.
Pihaknya yang merupakan konsorsium hasil kerjasama antar-enam televisi nasional Indonesia yaitu ANTV, MetroTV, SCTV, Trans7, TV7, dan TVOne mengundang PT Hartono Istana Teknologi pemilik merek dagang Polytron untuk turut menyosialisasikan dan menyebarkan TV digital.
Televisi digital Polytron merupakan sebuah televisi yang telah menyisipkan teknologi digital ke dalamnya untuk menerima siaran televisi DVB-T tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan lagi.
Sedangkan Polytron Set Top Box adalah sebuah perangkat tambahan untuk menerima sinyal digital yang dipancarkan oleh sistem DVB-T yang kemudian diubah ke dalam sinyal analog agar dapat ditampilkan pada monitor TV analog.
Siaran televisi digital atau penyiaran digital sendiri merupakan jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.
Siaran DVB-T mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan siaran TV analog. Keuanggulan tersebut meliputi tahan terhadap efek interferensi, kualitas gambar yang lebih baik, tidak ada noise (bintik-bintik, semut), bayangan atau ghost, interaktif, EPG (Electronic Program Guide) yang menampilkan jadwal acara sampai beberapa hari ke depan, serta penerimnaan yang lebih jelas pada saat bergerak (mobile).
Kelebihannya lainnya adalah efisiensi di banyak hal antara pada spektrum (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, dan power konsumsi.
Perangkat set top box Polytron dilepas ke pasaran dengan harga Rp425 ribu sebagai perangkat tambahan bagi televisi analog yang saat ini masih banyak dimiliki oleh masyarakat.
Perangkat dengan nama dagang Polytron DVB (Digital Video Broadcast) tersebut mulai dipasarkan pada Februari 2009 untuk tahap awal di Jabodetabek.







 
Pengembangan Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan

BOGOR, KOMPAS.com — Pakar pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Dr Mochammad Alip, MA, mengatakan, pengembangan pendidikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna. Hal itu disampaikannya dalam Semiloka Review Standar Biaya Minimum Pendidikan: Kebijakan, Anggaran, dan Mutu Pendidikan yang diadakan Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak) Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/12/2011).
Sekolah berfungsi sebagai organisasi penyedia layanan proses belajar-mengajar yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat sekitar, kata Alip.
Sekolah harus mampu membantu peserta didik mengembangkan potensinya, baik sebagai makhluk sosial maupun sebagai individu.
Ia memaparkan, pendidikan sebagai proses dekonstruksi masyarakat manusia dengan sisi kehidupan yang kompleks dan terkait satu sama lain, yaitu keagamaan, seni dan budaya, sosial, ekonomi, dan politik.
Di sisi lain, sebagai individu, kebutuhan antara satu manusia dan yang lainnya berbeda-beda. Variabilitas kebutuhan individu tersebut berimplikasi pada variabilitas kebutuhan layanan pendidikan, seperti layanan peserta didik yang ingin langsung masuk pasar kerja berbeda dengan peserta didik yang ingin masuk ke perguruan tinggi, katanya.
Sekolah harus mampu membantu peserta didik mengembangkan potensinya, baik sebagai makhluk sosial maupun sebagai individu. Sebagai makhluk sosial, peserta didik harus belajar mengenal dan mengikuti norma dan pranata kehidupan yang berlaku, katanya.
Ia menambahkan, pendidikan memiliki dimensi ganda, yaitu teknis dan pembangunan. Dimensi teknis pendidikan berkaitan dengan layanan para individu peserta didik, seperti layanan anak cerdas, anak luar biasa yang berkebutuhan khusus, dan anak yang memerlukan keterampilan untuk masuk dunia kerja.
Dimensi pengembangan berkaitan dengan peningkatan kehidupan sosial masyarakat, seperti terbentuknya masyarakat madani. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis daan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusiaa, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
Kualitas pendidikan

Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Alip mengatakan, Indonesia perlu berkaca pada Malaysia. Pasalnya, dengan kesederhanaan, sekolah-sekolah Malaysia tetap mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas baik.
Ia lantas mencontohkan perbandingan sekolah-sekolah Indonesia dengan sekolah-sekolah Malaysia di kawasan perbatasan. Dari sisi fasilitas, sekolah-sekolah Indonesia yang berada di wilayah perbatasan masih jauh lebih baik daripada sekolah-sekolah milik Malaysia.
Saya pernah keliling perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Sekolah-sekolah yang kita miliki masih jauh lebih baik daripada Malaysia dalam hal fasilitas. Sekolah-sekolah milik kita umumya sudah dikeramik, sedangkan Malaysia belum. Namun, dari sisi kualitas, kita harus bekerja keras untuk meningkatkannya..............


















Gagalnya Pendidikan Karakter Kesalahan Pendidikan?

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak mau disalahkan jika hingga saat ini belum terlihat hasil dari program pendidikan karakter yang telah dicanangkan kementerian. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Khairil Anwar Notodipuro mengatakan, perlu waktu dan sinergitas dari semua pihak untuk membentuk karakter, khususnya pada anak-anak usia sekolah.
Jangan menyimpulkan gagalnya pendidikan karakter karena sebuah kasus. Jika kesalahan pendidikan dituding sebagai gagalnya pendidikan karakter, itu tidak adil
Menurut Khairil, ada tiga hal yang menjadi perhatian terkait upaya menanamkan pendidikan karakter. Pertama, kesadaran jika perubahan dan pembentukan karakter tidak bisa dilakukan dalam waktu sesaat. Kedua, minimnya waktu belajar siswa di sekolah-sekolah.
Yang ketiga itu lebih penting, jangan menyimpulkan gagalnya pendidikan karakter karena sebuah kasus. Kita harus menyimpulkan pada fakta yang menggejala, jika kesalahan pendidikan dituding sebagai gagalnya pendidikan karakter, saya rasa itu tidak adil, kata Khairil, Minggu (11/12/2011) malam, seusai membuka kampanye nasional Peran Penelitian dan Pengembangan dalam Pembangunan Karakter Bangsa, di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat.
Ia menjelaskan, pendidikan karakter kebangsaan telah lama dicanangkan, bahkan sejak era Presiden Soekarno. Namun, ia mengakui, dalam perjalanannya banyak mengalami pasang surut. Khairil menegaskan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun mendatang.
Sekarang, atau dalam beberapa tahun terakhir kami ingin kembali menjalankan pendidikan karakter. Ini harus terus dikembangkan, karena menyangkut jati diri...................









Jadi Guru yang Menyenangkan? Ini Tipsnya!

Seorang guru tentunya ingin membangun iklim komunikasi yang baik dengan siswanya, agar para siswa mengerti apa yang disampaikan, dan membuat aktivitas belajar mengajar menjadi menyenangkan.
Bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan itu? Para guru, di antaranya, dituntut untuk cekatan merespons kebutuhan siswa, selalu siap untuk berdiskusi, dab menjadi pendengar yang baik atas persoalan belajar siswa. Tetapi, untuk melaksanakan itu semua, yang tak kalah penting adalah memberikan “aturan main” yang jelas, dan berikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan umpan balik.
Kedengarannya memang mudah. Bagaimana mempraktikkannya? Ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu Anda untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara pengajar dan anak didik:
1. Mulailah pada hari pertama sekolah
Pada setiap awal tahun ajaran, atau semester, carilah waktu yang tepat untuk membuat semua aturan, dan kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi tentang berbagai situasi, termasuk pada siswa yang ‘bermasalah’. Seorang guru harus memastikan bahwa siswa merasa didekati sejak hari pertama sekolah.
2. Jadilah proaktif
Seorang guru harus berjuang ke arah gaya mendidik yang proaktif. Selain ada keuntungan dari momen yang spontan, tapi dapat juga digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa, misalnya mengatur jadwal berdiskusi di luar jam mengajar.
3. Menjadi pendengar yang aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa guru benar-benar mencoba untuk memahami secara verbal dan nonverbal pesan yang disampaikan, merasakan perasaan, dan pikiran. Menjadikan siswa yakin dan merasa dihargai bahwa apa yang mereka sampaikan mendapatkan perhatian.
4. Pastikan Anda mengatakan, Saya mendengar Anda
Seorang guru harus memvalidasi apa yang dikatakan oleh semua siswanya. Namun, validasi tidak berarti bahwa guru setuju atau percaya dengan segala hal yang dikatakan siswa, tetapi lebih untuk mengakui sudut pandang para siswa. Validasi membantu siswa percaya bahwa guru mendengarkan dan menghormati pendapat mereka. Misalnya, sebuah komentar seperti, Aku senang kamu bisa berbagi pemikiran. Saya tentu tidak langsung setuju dengan perspektif Anda, tapi saya ingin mendengar lebih banyak.
5. Lakukan seperti Anda ingin diperlakukan
Seorang guru tentu ingin dan mengharapkan orang lain memperlakukan kita dengan hormat, berkomunikasi dengan jelas, dan memberikan tanggapan yang sesuai. Sikap empati dan melibatkan diri berdiskusi dengan siswa akan mengurangi sikap defensif dan memungkinkan para siswa merasa nyaman.
6. Jangan menghakimi dan menuduh
Seorang guru tentu ingin siswanya mengerti apa yang diajarkan tanpa membenci guru atau mata pelajarannyanya. Untuk itu, seorang guru sebaiknya tidak menghakimi, dan menuduh, tetapi harus memberikan pesan yang mudah ditafsirkan. Itu akan meningkatkan probabilitas siswa mendengarkan apa yang guru katakan.
7. Berkomunikasi secara jelas dan singkat
Banyak guru berusaha untuk menyampaikan banyak informasi pada satu waktu, tetapi itu akan membuat siswa kelebihan beban informasi, kewalahan, dan sulit mencerna. Maka itu, seorang guru selaiknya melakukan komunikasi yang rutin, singkat, dan terfokus dengan siswanya. Sebab, tidak semuanya harus diselesaikan dalam satu diskusi.
8. Menjadi model kejujuran dan martabat
Siswa sangat cerdik dalam memahami kejujuran guru. Seorang guru harus mengakui jika tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diajukan siswanya. Tetapi, guru harus berjanji untuk berupaya menemukan jawaban sebelum kelas berikutnya. Tidak jujur adalah kesalahan dalam mendidik.
9. Menerima pengulangan
Komunikasi adalah proses yang berkelanjutan. Siswa mungkin harus mendengarkan apa yang diajarkan berkali-kali sebelum mereka memahami dan masuk ke dalam pikirannya.
10. Ciptakan humor
Humor adalah bahan penting dalam proses komunikasi. Humor dapat meringankan, dan menjadi fasilitas yang baik................